KISAH INSPIRATIF

ANAK ADALAH HARTA YANG PALING BERHARGA

Tiara adalah anak usia 16 tahun ia seorang murid kelas 10 Sma Tiara adalah seorang anak yang tidak memiliki satu kaki ia kehilangan kaki nya sejak kelas 5 SD akibat kecelakan mobil dengan orang tuanya, yang mengakibatkan Tiara sang gadis manis ini harus di amputasi kakinya akibat luka parah yang di alaminya.

Awal pertama kali tiara menyadari bahwa kaki nya tidak ada satu tiara sangat sangat terkejut dan merasa sangat sedih dan terpuruk Tiara belum bisa menerima keadaanya pada waktu itu karena ia merasa sangat aneh dengan penampilan barunya    itu dengan penuh pengertian dan perhatian ibunda Tiara dan Ayahanda tiara mencoba untuk memberikan pengertian kepada tiara meski awalnya mereka kesusahan menghadapi sikap nya tiara yang semakin hari semakin tak bisa menerima keadaanya itu karena ia tak bisa bejalan lagi namun alhamdulillah lambat laun  tiara mulai bisa mengerti dan menerima keadaanya itu.

Rudi adalah ayah kandung tiaraa ia bekerja sebagai supir bus Ia adalah sosok ayah yang penuh dengan tanggung jawab di balik kesibukanya mencari nafkah Rudi juga selalu berusaha menyempatkan waktunya untuk menghibur Tiara begitu juga dengan Astri Ibunda tiara yang selalu setia menemani sang buah hati nya itu mereka sangat menyayangi tiara Tiara adalah anak satu satunya yang mereka miliki bagi mereka tiara adalah harta yang paling berharga dalam kehidupanya tiara lebih penting dari apapun yang mereka miliki.

Suatu pagi Ibunda tiara sedang menyiapkan sarapan untuk tiara dan Rudi namun ada kejadian yang tidak di sangka terjadi kepada ibunda tiara di dapur tempat ia memasak Pada saat astri ibunda tiara akan menaruh piring di meja makan ibunda tiara tak sengaja terpeleset jatuh dan tertiban lemari rak piring yang terletak tak jauh dari meja makan tersebut Mendengar suara keras tersebut membuat Rudi sangat terkejut begitu pula Tiara yang sedang duduk menunggu sarapan di depan Tv rudi sang ayah tiara langsung berlari menghampiri Suara itu dan ia sangat syok melihat istrinyaa tergeletak dan kakinya tertindih oleh lemari kayu yang lumayan berat itu rudi langsung menolong nya dan memapah sang istri duduk di kursi serta mengobati luka astri akibat insiden tersebut.

Tiara merasa cemas melihat kaki ibunya yang penuh dengan darah tersebut dan akibat kejadian itu Astri agak kesusahan berjalan karna luka yang ada pada kakinya itu. Ia berkata kepada tiara sang peri kecilnya itu " Nak, maafkan ibu ya hari ini ibu tidak bisa mengajak kamu jalan jalan seperti biasanya kaki ibu sulit untuk di pakai berjalan apa kamu tidak marah jika hari ini kamu tidak pergi bermain ke taman sayang?" Dengan penuh keikhlasan Tiara meng- iyakan pernyataan ibu nya tersebut " iya ibu tiara gapapa ko kalau hari ini tiara gak main ke taman kaki ibu cepet sembuh yaa " di sisi lain Astri sangat merasa menyesal tidak bisa mengajak putrinya itu pergi ke Taman karena menurut Tiara Taman ituu adalah tempat bermain paling menyenangkan bagi dirinyaa saat ini Namun tak ada yang bisa di lakukan oleh astri selain beristirahat di rumah dan menunggu kepulihanya itu.

Pada malam hari nyaa Pukul 21:00 Hujan sangat deras dan angin lumayan sangat kencang saat ituu terdengar suara Anak kecil merintih memanggil nama ibu Ibu ibu.... sakitt.... spontan Astri langsung teringat kepada Tiara ia sangat khawatir takut terjadi apa apa pada anaknya tersebut Segera ia menghampiri kamar nya tiara dengan kaki yang terseret seret sebelah sambil berteriak" tunggu ibu nak sebentar Ibu mendengarnya sayang", dengan penuh kecemasan langsung ia peluk tiara yang ternyata Badan tiara sangat panas kala itu Astri panik dan sangat ketakutan ia segera menelpon Rudi agar ia cepat pulang kerumah dan membawa tiara ke rumah sakit namun Telpon rudi tidak dapat terhubung.

Karena ia merasa lama jika harus menunggu kedatangan nya rudi itu Astri berusaha menguatkan kakinya untuk menggendong Tiara untuk di bawa ke Puskesmas terkedat atau klinik terdekat ia baru sadar kalau di luar rumah nya itu hujan dan akan jarang sekali kendaraan yang melintas di rumah nya tersebut namun ia tidak menyerah karena ituu
Ia mencoba datang pada rumah tetangga nya untuk meminjam mobil namun mobil tetangga nya itu tak adaa melihat tiara yang mukanya semakin pucat dan lemas Astri segera memakaikan tiara jaket dan juga jas hujan agar tiara tidak kebasahan karena ia merasa tetangga nya tidak ada yang bisa menolong astri memaksakan dirinya untuk menggendong tiara membawanya ke puskesmas atau klinik terdekat di bawah derasnya hujan dan kencang nya Angin sang ibu Hebat ini menggendong Anaknya dengan kaki berlumuran darah karena mungkin luka nya semakin parah ia menahan Rasa sakit kakinyaa untuk demi membawa anaknya tiara yang sedang sakit demam itu  sesampainya di jalan ia melihat sosok suaminya yang berlari menghampiri astri ia berteriak memanggil astri " Astrii Itu kamu kah? " astri berhenti sejenak dan menoleh ke arah suaminya itu yang tepatnya di belakang nya "Mas tiara demam aku akan membawanya ke klinik" " baik lah biar aku bantu kamu sudah biar aku yang bawa astri ya kaki mu sudah berlumuran darah aku tau kamu tak kuat menahanya lagii " "Demi tiara aku tahan sakit ini mas aku kuat " Yasudah ayo kita lebih cepat lagii kasihan tiara sudah kedinginan " .

Sesampainya di klinik tiara segera di periksa oleh dokter yang ada di klinik tersebut Badan tiara menggigil dan wajahnya semakin pucat Melihat tiara yang seperti itu astri dan rudi semakin merasa khawatir bila terjadi apa apa pada anak kesayanganya itu. Namun beberapa jam kemudian tiara sudah mulai membaik dan sudah bisa berbicara lagi dan sudah bisa di bawa pulang.Rudi dan Astri sangat merasa senang sekali saat melihat anaknya bisa tersenyum kembali bagi mereka Tiara adalah harta yang paling berharga yang mereka berdua miliki.

Dari kisah ini kita dapat mengambil sebuah pelajaran Bahwa Mencintai orang tua itu sangatlah penting orang tua akan melakukan apapun demi anak anaknya bahagia maka jangan lah sesekali kamu menyakiti hatinya yang selalu berusaha menjaga hatimu agar selalu bahagia  dan tidak bersedih.